Gelaran diberi kepada Rasulullah SAW dan Al-Quran

Gelaran diberi kepada Rasulullah SAW dan Al-Quran

oleh Prof Madya Dr Azlan Shaiful Baharum

Masha-Allah, mukjizat al-Quran terlalu banyak dan hebat. Antaranya Allah SWT yang Maha Esa meletakkan nama-Nya memiliki banyak gelaran atau 99 nama yang terbaik yang digelar sebagai al-Asmaul Husna dan dinyatakan dengan jelas dalam al-Quran. Ini menggambarkan sifat-sifat-Nya yang agung. Beberapa nama tersebut ialah:



Allah: Ini nama utama dan paling umum untuk Tuhan dalam Islam. Nama ini digunakan lebih seribu kali dalam al-Quran. Ar-Rahman: Yang Maha Pemurah. Ini adalah salah satu nama yang menekankan sifat pemurah Allah kepada semua makhluk-Nya. Ar-Rahim: Yang Maha Penyayang. Nama ini juga menekankan sifat belas kasih dan kasih sayang Allah. Al-Malik: Yang Maha Menguasai. Ini menunjukkan bahawa Allah adalah Raja dan Penguasa segala sesuatu. Al-Quddus: Yang Maha Suci. Ini menekankan kesucian dan kesempurnaan Allah. Al-Aziz: Yang Maha Perkasa. Ini menunjukkan keperkasaan dan keagungan Allah. Al-Hakim: Yang Maha Bijaksana. Ini menunjukkan kebijaksanaan Allah dalam mengatur segala sesuatu. Al-Wadud: Yang Maha Penyayang. Ini menekankan cinta dan kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya. Al-Khaliq: Yang Maha Pencipta. Ini menunjukkan Allah Pencipta segala sesuatu. Al-Qahhar: Yang Maha Menundukkan. Ini menunjukkan kekuasaan Allah yang tidak dapat dibantah dan dilawan.

Justeru, setiap gelaran ini menggambarkan sifat-sifat-Nya yang agung dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Allah SWT dalam Islam.

Allah berfirman dalam surah al-Hasyr ayat 22-24 yang menyebut pelbagai gelaran nama Nya: “Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata; Dia lah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Menguasai (sekalian alam); Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat Sejahtera (daripada segala kekurangan); Yang Maha Melimpahkan Keamanan; Yang Maha Pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha Kuat (menundukkan segala-galanya); Yang Melengkapi segala Kebesaran-Nya. Maha Suci Allah daripada segala yang mereka sekutukan dengan-Nya. Dia lah Allah, Yang Menciptakan sekalian makhluk; Yang Mengadakan (daripada tiada kepada ada); Yang Membentuk rupa (makhluk-makhluk-Nya menurut yang dikehendaki-Nya); bagiNyalah nama-nama yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepada-Nya segala yang ada di langit dan di bumi; dan Dia lah Yang tiada banding-Nya, lagi Maha Bijaksana.”

Selain itu, terdapat juga banyak gelaran yang digunakan untuk merujuk kepada Nabi Muhammad SAW dalam al-Quran. Antaranya ialah:



1. Al-Nabi al-Ummi: Ini adalah gelaran yang menjelaskan fakta bahawa Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi yang ummi, tidak boleh membaca atau menulis.

2. Al-Bashir wal-Nazir: Nabi Muhammad SAW disebut sebagai pembawa berita gembira (bashir) dan pemberi peringatan (nazir) kepada umat manusia.

3. Al-Amin: Nabi Muhammad SAW memiliki reputasi sebagai orang yang amanah dan dipercayai oleh masyarakatnya bahkan sebelum baginda menerima wahyu.

4. Al-Muzzammil: Ini adalah salah satu nama yang merujuk kepada Nabi Muhammad SAW, yang ertinya “Orang yang berselimut”. Nama ini mungkin berkaitan dengan peristiwa di Gua Hira.



5. Al-Mudzakkir: Nabi Muhammad SAW adalah orang yang mengingatkan manusia tentang ajaran-ajaran Allah dan mengingatkan mereka untuk beribadah kepada-Nya.

6. Al-Mustafa: Ini adalah salah satu gelaran yang merujuk kepada Nabi Muhammad SAW sebagai ‘Yang Terpilih’ oleh Allah untuk menjadi nabi dan rasul-Nya.

7. Ar-Rasul al-Khatam: Dalam surah Al-Ahzab (ayat 40), Nabi Muhammad SAW disebut sebagai ‘Rasul Khatam’ yang artinya Rasul Penutup yang mengkonfirmasi bahwa beliau adalah rasul terakhir yang dikirim oleh Allah kepada manusia.

8. Al-Hadi: Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin dan pemandu umat manusia ke jalan yang benar.



9. Al-Shahid: Dalam beberapa ayat, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai saksi yang akan memberikan penyaksiannya pada Hari Kiamat tentang tindakan manusia.

Setiap gelaran ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peranan dan sifat Nabi Muhammad SAW dalam Islam. Allah SWT berfirman Surah Al-Ahzab: 40: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapa seorang lelaki di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Begitu juga Surah al-Bayyinah 1& 2 bermaksud: “Telah terang (dibuktikan) kekafiran orang-orang kafir daripada Ahli Kitab itu, padahal (sebenarnya) mereka diberi keterangan (tentang Muhammad) yang jelas, (iaitu) Rasul yang membacakan kitab (al-Quran) yang suci, dan (memberi) pelajaran-pelajaran yang bermanfaat kepada mereka dan (mengajarkan) Al-Kitab (al-Quran) dan Al-Hikmah (sunnah dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad); dan sungguh mereka sebelumnya berada dalam kesesatan yang nyata.”

Di samping itu, ada beberapa gelaran khas yang diberikan kepada al-Quran itu sendiri sebagai kitab suci diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Antaranya:

1. Al-Kitab: Ini adalah gelaran paling umum yang digunakan untuk merujuk kepada al-Quran. Kata ‘kitab’ bererti buku atau tulisan dan al-Quran dianggap sebagai kitab suci.



2. Al-Furqan: Gelaran ini menekankan bahwa al-Quran adalah kriteria atau pemisah antara yang benar dan yang salah, antara kebenaran dan kesesatan.

3. Al-Huda: Al-Quran adalah petunjuk yang memberikan panduan kepada manusia untuk hidup yang benar dan taat kepada Allah.

4. Al-Dzikr: Al-Quran disebut sebagai ‘peringatan’ atau ‘pemberitahuan’ yang mengingatkan manusia tentang tugas dan tanggung jawab mereka kepada Allah.

5. Al-Shifa: Dalam beberapa hadis, al-Quran digambarkan sebagai ‘penyembuh’ untuk penyakit-penyakit spiritual dan fisik.



6. Al-Mau’idzah: Al-Quran berfungsi sebagai pelajaran dan peringatan bagi manusia.

7. Al-Nur: Al-Quran adalah cahaya yang memberikan petunjuk dan penerangan kepada mereka yang mengikutinya.

8. Al-Burhan: Al-Quran adalah bukti atau argumentasi yang kuat untuk kebenaran ajaran Islam.

9. Al-Hikmah: Al-Quran mengandung hikmah atau kebijaksanaan dalam berbagai ajaran dan petunjuknya.

10. Al-Mubarak: Al-Quran adalah kitab yang diberkati, yang memberikan berkah kepada mereka yang memahami dan mengikuti ajarannya.

Setiap gelaran ini mencerminkan pelbagai aspek dan sifat keagungan al-Quran sebagai kitab suci dalam Islam. Allah SWT berfirman: “Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (al-Quran) kepada hamba-Nya, dan Dia tidak menjadikannya bercelaru” – (Al-Furqan :1). Begitu juga dalam ayat 16 surah al-Hajj: “Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (al-Quran) yang merupakan ayat-ayat yang nyata; sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki”. Dalam surah al-Hijr: ayat 9 Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Dzikr (Al-Quran) dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”

Maka jelaslah keajaiban al-Quran dapat dijelmakan pada nama Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan al-Quran itu sendiri walaupun sekadar melihat dan meneliti nama dan gelaran yang disebut jelas dalam kitab suci itu. Semoga kecintaan terhadap al-Quran dan bahasanya semakin mendalam. HM

Penulis ialah Profesor Madya Fakulti Pengajian Bahasa Utama (FPBU), Universiti Sains Islam Malaysia (Usim)

Gelaran diberi kepada Rasulullah SAW dan Al-Quran

Baca Artikel Menarik:

Layari Laman Facebook MYKMU.NET

Aisar Khaled sedekah RM60 ribu seminggu

Mondy dakwa Ebit usap-usap tangannya

Ajai tak campur perselisihan Nourul, Ayu

Fasha, Aidil keterlaluan tayang aksi ghairah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker