Tiupan Sangkakala: Beginilah keadaan manusia ketika itu

Tiupan Sangkakala: Beginilah keadaan manusia ketika itu

“Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata, ‘Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?’

Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah, dan benarlah Rasul-rasul-(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan sahaja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Maka, pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalas kecuali atas apa yang telah kamu kerjakan.” (Surah Yasin : 51-54)



Adapun dalam hadis tentang sangkakala di atas disebutkan, setelah tiupan yang mematikan (Nafkatus Sha’iq), maka bangkitlah semua makhluk. Sementara itu Allah yang Maha Hidup dan tidak pernah mati tetap kekal abadi. Dia memang telah ada sebelum adanya apa-apa dan adalah Dia yang Maha Akhir setelah berakhirnya segala yang ada.

Lalu, digantikan langit dan bumi pada rentang waktu antara dua tiupan. Kemudian Allah s.w.t menyuruh turunkan hujan. Dari air hujan itulah jasad-jasad makhluk terbentuk kembali, tersusun dalam kubur mereka seperti sediakala ketika masih hidup di dunia, tapi belum lagi bernyawa. Sesudah itu Allah s.w.t berfirman,

“Hiduplah para malaikat pembawa ‘Arasy.” Mereka pun hidup kembali.

Kemudian, disuruh-Nya Israfil mengambil sangkakala. Dia letakkan benda itu di mulutnya. Allah s.w.t berfirman,



“Hiduplah Jibril dan Mikail.” Mereka berdua pun hidup kembali.

Selanjutnya Allah s.w.t menyuruh mengambil roh-roh, maka roh-roh pun didatangkan roh kaum mukminin nampak berkilauan cahaya, sedang roh-roh yang lain nampak gelap. Roh-roh itu kemudian digenggamNya lalu dimasukkan ke dalam sangkakala. Kemudian Allah s.w.t menyuruh Israfil meniup sangkakalanya dengan tiupan kebangkitan. Israel pun meniupnya, dan keluarlah roh-roh bagaikan lebah memenuhi ruang antara langit dan bumi.

Allah s.w.t berfirman,

“Demi kemuliaan dan kebesaran-Ku, kembalilah semua roh ke jasad yang pernah ditempatinya di dunia.”



Maka roh-roh mendatangi jasad masing-masing dan masuk melalui pangkal hidung, lalu merayap atau mengalir keseluruh tubuh seperti mengalirnya racun ke sekujur tubuh orang yang digigit binatang berbisa.

Sesudah itu, bumi pun merekah bagimu, demikianlah sabda Rasulullah s.a.w.

“Aku adalah orang yang pertama sekali bangkit dari rekahan bumi itu.” Selanjutnya, kamu sekalian cepat-cepat keluar menuju kepada Tuhanmu, dan bergegas memenuhi panggilan malaikat penyeru, sementara orang-orang kafir berkata,

“Inilah hari yang berat.”



Semuanya tanpa alas kaki, telanjang dan tidak berkhitan.

Firman Allah s.w.t “(Iaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat, seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), dalam keadaan mereka menundukkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya dijanjikan kepada mereka.” [al-Ma’rij: 43-44] Utv

Tiupan Sangkakala: Beginilah keadaan manusia ketika itu


Baca Artikel Menarik :



Layari Laman Facebook MYKMU</a


Wanita dakwa jumpa Rasulullah alami bipolar disorder (Video)

Michael Ang jadi penyanyi pulak, ini kata Fizz Fairuz



Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker